Senin (03/07/2023) bertempat di atas sungai Bengawan Solo berlangsung acara Syukuran Peresmian Pembangunan Jembatan Bambu "JOJU".
Hadir Camat Widodaren (Peggy Yudo Subekti,S.STP,M.H) beserta jajarannya, Forpimcam Kec.Widodaren, Anggota DPRD Kab. Ngawi (Nur Kholis,S.Pd.Si), Kepala Desa Sidolaju (Karminto,S.Sy) beserta perangkatnya, warga Dusun Kerjo dan warga Dusun Sidolaju Desa Sidolaju.
Hanya dalam waktu 6 hari, pembangunan jembatan darurat yang terbuat dari bambu selesai. Jembatan yang diberi nama 'Jembatan JOJU' yang berarti menghubungkan Dusun KerJO dan Dusun SidolaJU. Jembatan yang sifatnya darurat ini dibangun dikarenakan perahu yang biasa digunakan untuk sarana penyeberangan kondisinya rusak dan perlu perbaikan.
Dana yang digunakan sebesar 9,4 juta bersumber dari swadaya masyarakat dan banyak sumbangan bambu dari warga digunakan untuk membangun jembatan bambu yang membentang diatas sungai Bengawan Solo. Jembatan bambu yang dibangun sepanjang 81 meter, lebar 1,8 meter dan kedalaman maksimal 8 meter..
Camat Widodaren sangat mengapresiasi pembangunan jembatan ini dan berpesan agar dalam penggunaannya perlu pengawasan yang optimal.
Harapan yang disampaikan semoga pembangunan jembatan bambu ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat semua.
Acara diakhiri dengan makan bersama dan doa.